SIAPA LAGI?

Penat?

Lelah?

Dia datang di saat negeri ini sedang dalam karut marut.

Pilkada, Pilgub sampai Pilpres yang selalu diwarnai komplain dan ketidakpuasan.

Diantara derita, banyak tangis.

Pada saat kita semua lelah karena ketidakpastian yang panjang.

Ia tawarkan “Tak Gendong” setelah kita “Bangun Tidur” kemudian ia suguhkan “Nasi Goreng”.

Mbah Surip telah menjadi penghibur ratusan bahkan ribuan diantara kita yang tengah kelelahan.

Tapi kini, tiba-tiba ia pergi, ke pangkuan Sang Khalik.

Berita siang ini telah mengejutkan banyak orang yang belum sempat di”gendong”nya.

Selamat Jalan, Mbah Surip. Terima kasih atas penghiburan yang sempat engkau berikan.

Saya hanya berharap, walau saya tidak tahu “Siapa Lagi” yang akan mampu menggendong negeri ini dan membawanya ke tempat yang seharusnya, “Kedamaian”